Makalah tentang PASAR PERSAINGAN MONOPOLI
Tuesday, November 14, 2017
Edit
MAKALAH
“PASAR PERSAINGAN MONOPOLI”
Disusun
untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Ekonomi
DISUSUN OLEH :
BASIRUN CHANIAGO
14A2019
Semester I
TEKNIK
INDUSTRI
SEKOLAH
TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
2014/2015
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan
puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah yang berjudul “Pasar
Monopoli” dengan lancar.
Dalam penyusunan tugas atau
materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari
bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
teratasi.
Makalah ini disusun agar
pembaca dapat memperluas ilmu tentang Pasar
Monopoli, yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun
dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang
datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Akhir kata semoga makalah
ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya,
penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
Jambi, Januari 2015
Penulis
Daftar Isi
Halaman Judul ………………………………………………………………………… i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………… ii
Daftar Isi
………………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang …………………………………………………………………. 1
B. Rumusan
Masalah …………………………………………………………….. 1
C. Tujuan dan Manfaat ……………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Monopoli …………………………………………………… 3
B. Ciri – ciri Pasar Monopoli ……………………………………………………… 3
C. Faktor – factor yang Menimbulkan Monopoli………………………………... 4
D. Pemaksimuman Keuntungan Dalam Monopoli……………………………... 7
E. Kemungkinan Monopoli Mendapatkan Keuntungan yang Lebih……….…. 8
F. Ketiadaan Kurva Penawaran Dalam Monopoli
……………………………... 8
G. Diskriminasi Harga Dalam Monopoli …………………………………………. 8
H. Kebijakan Pemerintah Dalam Monopoli Alamiah
…………………………… 9
I. Kebaikan Dan Kelemahan Monopoli …………………………………………. 10
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN …………………………………………………………………… 12
SARAN
…………………………………………………………………………… 12
DAFTAR
PUSTAKA ……………………………………………………………. 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dewasa ini,
banyak dari kita yang tidak bisa mendefinisikan pasar monopoli. Kegiatan
monopoli sendiri terkadang kita jumpai di suatu negara. Di suatu negara ada
juga yang menerapkan kegitan monopoli di dalam suatu pasar. Kegiatan
tersebut juga sangat berpengaruh pada perekonomian di suatu negara. Maka dari
itu sebelum menginjak lebih jauh kegiatan monopoli ini kita lebih baik
menganalisa kegitan monopoli di dalam makalah ini.
Dengan
pembuatan makalah ini diharapkan kita dapat mengetahui pengertian dan ciri-ciri
pasar monopoli. Kita juga dapat mengetahui sistem pasar di negara kita. Selain itu,
kita dapat mengetahui kelebihan serta kelemahan pasar monopoli.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian
pasar monopoli?
2. Apa ciri-ciri dari
pasar monopoli?
3. Apa
faktor-faktor yang menimbulkan monopoli?
4. Bagaimana
mengetahui pemaksimuman keuntungan dalam pasar monopoli?
5. Bagaimana
mengetahui kemungkinan mengetahui mendapat untung yang berlebihan?
6. Bagaimana
mengetahui ketiadaan kurva penawaran?
7. Bagaimana
mengetahui diskriminasi harga dalam monopoli?
8. Bagaimana
mengetahui kebijakan pemerintah dalam ekonomi alamiah?
9. Bagaimana
mengetahui kelebihan dan kelemahan monopoli?
C.
TUJUAN DAN
MANFAAT
1. Dapat
mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam kelompok dengan
baik.
2. Memberi
pelatihan berbasis kompetensi untuk mengembangkan keterampilan mengamati dan
mendokumentasikan semua aspek yang berkaitan dengan pasar monopoli.
3. Mengetahui
pengertian pasar monopoli.
4. Mengetahui
ciri-ciri pasar monopoli.
5. Mengetahui
kelebihan dan kelemahan dari pasar monopoli.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan
perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat.
B.
CIRI-CIRI PASAR
MONOPOLI
Ciri-ciri dari pasar monopoli antara
lain:
Ø Pasar
Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi
monopoli di atas, yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut.
Barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para
pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut
maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.
Ø
Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak
dapatdigantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut
merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang
mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tesebut.
Ø
Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
Sifat inimerupakan sebab utama yang menimbulkan
perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang sangat
tangguh menghidarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk
hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.
Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan
undang-undang. Ada yang bersifat teknologi yaitu teknologi yang digunakan
sangat canggih dan tidak mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan
yaitu modal yang diperlukan sangat besar.
Ø
Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya
penjual di dalam pasar maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu
harga atau price setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi
dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga
pada tingkat yang dikendakinya.
Ø
Promosi Iklan Kurang Diperlukan
Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya
perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan
menggunakan iklan. Walau bagaimanapun perusahaan monopoli dering membuat iklan.
Iklan tersebut bukalah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara
hubungan baik dengan masyarakat.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN MONOPOLI
Terdapat tiga faktor yang dapat
menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan) monopoli. Ketiga faktor
tersebut adalah:
1.
Perusahaan Monopoli Memiliki Suatu Sumber Daya yang Unik
dan Tidak Dimiliki oleh Perusahaan Lain.
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah
pemilikan suatau sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh
orang atau perusahaan lain. Perusahaan air minum di suatu kota adalah salah
satu contoh lain dari kekuasaan monopoli yang memiliki sumber daya yang unik.
2.
Perusahaan Monopoli pada Umumnya Dapat Menikmati Skala
Ekonomi (Economies of Scale) hingga ke Tingkat Produksi yang Sangat
Tinggi.
Di dalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat
pesat sekali. Di berbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian
modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat dilakukan apabila jumlah
produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi yang diperlukan
di dalam pasar.
Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan
menikmati skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat
besar jumlahnya.
Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana biaya
produksi mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum, jumlah
produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan yang wujud dalam pasar.
Dengan demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian sifatnya,
perusahaan dapat menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin tinggi.
Pada tingkat produksi yang sangat tinggi, harga adalah sedemikian rendahnya
sehingga perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan
perusahaan yang terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar
monopoli.
Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat
seperti yang diterangkan di atas adalah perusahaan yang dikatakan merupakan
monopoli alamiah atau natural monopoly. Monopoli alamiah pada umumnya
dijumpai dalam perusahaan jasa umum (utilities) seperti perusahaan
listrik, perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan prusahaan amgkutan
kereta api.
3. Monopoli Wujud
dan Berkembang Melalui Undang-undang yaitu Pemerintah Memberi Hak Monopoli
Kepada Perusahaan Tersebut
Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan
perusahaan-parusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan
kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah :
a. Peraturan paten
dan hak cipta
Perkembangan ekonomi yang pesat terutama menimbulkan oleh
perkembangan teknologi. Untuk mengembangkan teknologi kadang-kadang diperlukan
waktu bertahun-tahun dan biaya yang sangat besar. Oleh sebab itu kegiatan dan
pengeluaran untuk mengembangkan teknologi tidak akan dilakukan perusahaan
apabila hasil jerih payah mereka dengan mudah dicontoh atau dijiplak oleh
perusahaan lain.
Agar usaha mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk
menciptakan barang baru akan memberi keuntungan kepada perusahaan, haruslah
pemerintah melarang dan menghukum kegiatan menjiplak tersebut. Hak cipta atau copy
rights merupakan bentuk lain dari hak paten yaitu merupakan suatu jaminan hukum
untuk menghindari penjiplakan.
b. Hak usaha
eksklusif
Apabila skala ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan
itu mencapai tingkat produksi sangat tinggi, kepentingan khalayak ramai akan
dimaksimumkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala
ekonomi itu, dan pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya dengan
harga rendah. Untuk menciptakan keadaan seperti ini secara serentak pemerintah
harus menjalankan dua langkah :
1. Memberikan hak
monopoli kepada suatu perusahaan dalam suatu keadaan tertentu.
2. Menentukan
harga atau tarif yang rendah ke atas barang atau jasa yang diproduksikan.
Contoh perusahaan ini adalah perusahaan air minum, pembangkit listrik dan
angkutan kereta api.
Tanpa adanya hak eksklusif untuk berusaha sebagai
perusahaan monopoli akan timbul halangan untuk menikmati skala ekonomi secara
maksimum. Sebagai akibatnya setiapa perusahaan akan menetapakan harga / tarif
yang tinggi ke atas barang / jasa yang dihasilkannya. Untuk menghindari agar
perusahaanh tidak mengambil tindakan yang seperti itu pemerintah, di samping
memberikan hak monopoli akan menetapkan harga / tarif penjualan dari barang /
jasa yang disediakan perusahaan tersebut.
D. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DALAM MONOPOLI
Untuk
memaksimumkan koperasi ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu:
1. Biaya total dan hasil penjualan
total
2. Biaya marginal dan hasil penjualan
marginal
Produksi, Harga
dan Penjualan
Karena hanya ada satu pasar dalam
monopoli, maka permintaandalam industri juga dapat dikatakan sebagai
permintaan dalam pasar. Sifat umum permintaan barang (makin sedikit jumlah
suatu barang, makin tinggi harga barang), menyebabkan kurva permintaan atas
suatu barang adalah menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Permintaan yang ada dalam
pasar monopoli berbeda dengan pasar persaingan sempurna, sebagai akibat
monopoli harga selalu lebih tinggi dan hasil penjualannya marginal. Apabila harga
semakin menurun, pada waktu jumlah produksi semakin meningkat, maka :
1. Hasil penjualan
total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu semakin berkurang
apabila produksi bertambah banyak. Setelah
mencapai tingkat produksi tertentu, pertambahan akan negative
2. Pada
umumnya, hasil penjualan marginal nilainya lebih rendah daripada harga
Pemaksimuman
keuntungan dalam monopoli, dapat dihitung dengan formula kuntungan = hasil
penjualan marginal. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam pemaksimuman
dengan menggunakan pendekatan biaya dan hasil penjualan total sebagai berikut:
1. Jika perusahaan tidak beroperasi
bearti jumlah produksi = 0.
2. Biaya marginal akan semakin rendah
apabila produksi ditambah.
3. Biaya total akan semakin meningkat
pada setiap penambahan satu unit produksi.
E. KEMUNGKINAN MONOPOLI MENDAPAT UNTUNG YANG BERLEBIHAN
Banyak orang
menganggap bahwa keuntungan besar merupakan fenomena penting dalam monopoli.
Pandangan tersebut sebenarnya merupakan pandangan yang kurang tepat, karena
dalam monopoli juga berlaku empat kemungkinan dalam jangka pendek seperti dalam
pasar persaingan sempurna; mendapat untung melebihi normal, untung normal, rugi
masih dapat membayar kembali biaya tetap, mengalami kerugian.
F.
KETIADAAN KURVA
PENAWARAN DALAM MONOPOLI
Di dalam
perusahaan monopoli atau perusahaan besar lainnya yang kurva permintaan ke atas
hasil produksinya, bersifat menurun dari atas ke kanan bawah, kurva
penawarannya tidak dapat ditunjukkan karena tidak terdapat sifata hubungan yang
tepat diantara harga dan jumlah yang ditawarkan/ produksi oleh perusahaan
tersebut.
G.
DISKRIMINASI
HARGA DALAM MONOPOLI
Untuk
memaksimumkan keuntungan pasar monopoli dapat menggunakan diskriminasi
harga. Dalam hal ini langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan harga
tiap – tiap unit barang berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan dan sifat
permintaan di setiap pasar – untuk pasar dalam dan luar negeri.
Ø
Syarat-syarat Diskriminasi Harga
Adapun syarat – syarat menggunakan diskriminasi harga
adalah sebagai berikut:
1. Barang tidak
dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain.
2. Sifat barang
dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi harga.
3. Sifat
permintaan dan elastisitas permintaan di masing – masing pasar haruslah sangat
berbeda.
4. Kebijakan
diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan
yang diperoleh tersebut
5. Produsen dapat
mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen.
Ø Contoh-contoh
Kebijakan Diskriminasi Harga
1. Kebijakan
diskriminasi harga yang dilakukan oleh perusahaan monopoli pemerintah. Misalnya
adanya tarif yang berbeda antara tarif listrik dan tarif listrik perusahaan.
2. Kebijakan
diskriminasi harga oleh jasa – jasa profesional.
3. Kebijakan
diskriminasi harga di pasar internasional.
H. KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MONOPOLI ALAMIAH
Arti monopoli
secara alamiah adalah perusahaan yang terus menerus menikmati skala ekonomi
hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, berarti AC terus
menerus turun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
Ø Monopoli
Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan
Untuk
memaksimumkan manfaat keuntungan dari pasar monopoli tersebut memerlukan campur
tangan dari pemerintah yang dapat menjamin perusahaan tersebut menguntungkan
masyarakat. Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan mengendalikan dan
menentukan harga tetap atas barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan
tersebut. Kapasitas optimal adalah penggunaan kapasitas perusahaan sehingga
mencapai tingkat di mana produksi mencapai tingkat paling minimum.
Ø Campur Tangan
Pemerintah
Untuk
menghindari kerugian yang dialami oleh pasar monopoli, pemerintah perlu campur
tangan dengan menetapkan harga yang wajar, dan dengan itu dapat meringankan
konsumen barang produksi monopoli, tersebut. Cara lain yang dapat dilakukan
pemerintah untuk menetapkan harga dan jumlah penawaran yang mencukupi
adalah dengan menetapkan harga di mana harga = biaya rata – rata (P= AC).
I. KEBAIKAN DAN KELEMAHAN MONOPOLI
a. Efisiensi
Kegiatan Monopoli
Penggunaan sumber – sumber daya yang
tidak optimal, menimbulkan akibat:
1. Produksi dan
penawaran barang adalah relatif dan ini meninggikan.
2. Biaya produksi
adalah lebih tinggi daripada biaya rata – rata yang optimum.
b. Perbandingan
Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna
Perbandingan
ini dapat dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu biaya produksinya sama
dan apabila biaya produksinya berbeda.
1. Biaya
produksinya sama, yaitu perbandingan efisiensi di antara pasar persaingan
sempurna dan monopoli dalam menggunakan sumber-sumber daya, memproduksi barang,
dan meminimumkan biaya produksi per unit.
2. Biaya produksi
berbeda yaitu kesimpulan-kesimpulan dalam analisis sebelum ini hanyalah benar
apabila dianggap kurva biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah
sama dengan monopoli.
c. Perkembangan
Teknologi dan Inovasi
Ada berbagai
pendapat tentang pengaruh monopoli terhadap perkembangan teknologi dan inovasi.
Alasan – alasan dari masing-masing pendapat ini diterangkan di bawah ini:
Ø Pandangan I:
monopoli tidak merangsang inovasi
Golongan yang
berpendapat bahwa monopoli tidak merangsang perkembangan teknologi dan inovasi
melandaskan keyakinannya kepada pelanggan bahwa ketiadaan persaingan
menimbulkan keengganan kepada monopoli untuk melakukan perubahan.
Ø Pandangan II:
Monopoli Merangsang Inovasi
Golongan yang
berpendapat bahwa monopoli merangsang perkembangan inovasi melandaskan
alasannya sebagai berikut:
Perkembangan teknologi dan inovasi
adalah suatu cara untuk mengurangi biaya per unit dan meninggikan keuntungan.
Memiliki teknologi yang lebih baik dari
perusahaan lain adakalanya merupakan sumber dari terwujudnya monopoli.
d. Monopoli Dan
Kesejahteraan Rakyat
Dalam monopoli
terdapat kemungkinan bahwa harga akan lebih tinggi, jumlah produksi lebih
rendah, dan keuntungan lebih besar daripada di dalam persaingan sempurna.
Berdasarkan kemungkinan yang terjadi, para ahli berpendapat monopoli
menimbulkan keadaan buruk ke atas kesejahteraan masyarakat dan pemerataan
(distribusi pendapatan) menjadi lebih tidak merata.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pasar monopoli
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan
perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat.
Ciri-ciri
antara lain pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai
barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam
industri, dapat mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan kurang diperlukan.
Faktor-faktor
yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan monopoli memiliki suatu sumber
daya yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain, perusahaan monopoli
pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga
ke tingkat produksi yang sangat tinggi, monopoli wujud dan berkembang melalui
undang - undang yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan
tersebut.
Dari
ciri-ciri dan faktor-faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa monopoli cenderung
dapat memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.
SARAN
Kepada
rekan-rekan pembaca, kami mengharap adanya kritik dan saran yang membangun.
Karena kami sadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan.
DAFTAR PUSTAKA
Adji,
Wahyu dkk. 2007. Ekonomi Untuk Sma/Sma Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Sukardi.
2009. Ekonomi Untuk Sma/Sma Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Depertemen
Pendidikan Nasional
Endang
S, Dkk.. 2003. Ekonomi Mikro Pengantar. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE
YKPN.
Nuraini,
Ida. 2005. Pengantar Ekonomi Mikro, Cetakan
ke empat. Malang : UMM Pres.
Nopirin.
2000. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro.
Yogyakarta: BPFE.
Rosyidi,
Suherman. 1991. Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan Kepada Teori Ekonomi
MikroDan Makro,Cetakan ke empat. Surabaya: Duta Jasa.